Menjadi seorang penulis
terkenal adalah salah satu keinginan Saya semenjak duduk dibangku SMA. Mungkin
semua orang menganggap menjadi seorang penulis itu mudah, kita hanya
menyalurkan ide atau pendapat yang ada dipikiran kita. Tetapi, menurut Saya
untuk menjadi seorang penulis handal atau profesional itu membutuhkan
teknik-teknik atau ciri khas dari diri kita sendiri. Mungkin dunia menulis itu
luas, ada menulis cerita pendek, menulis berita, menulis puisi atau menulis
kegiatan kita sehari-hari yang biasa disebut my diary.
Tetapi secara pribadi, sejak
bergabung dengan ekstrakurikuler (ekskul) jurnalis di sekolah, Saya menjadi
lebih nyaman ketika belajar menjadi seorang wartawan dan menghasilkan sebuah
berita yang layak dimuat di mading sekolah. Selama 2 tahun aktif berkecimpung
di ekskul tersebut, Saya menikmati masa-masa yang seru selama menjadi jurnalis.
Mulai dari ketika mengikuti lomba jurnalis DBL 2011 dan 2012, jurnalis Det-con
2011, kegiatan seminar dari UNESA dan masih banyak kegiatan yang tidak pernah
terlupakan.
Dari pengalaman-pengalaman tersebut
saya bisa meraih manfaatnya seperti, Saya punya banyak teman, bisa belajar
berani untuk wawancara, bisa belajar bagaimana menghasilkan sebuah tulisan yang
tidak membosankan dan sebagainya. Bahkan ketika tahun lalu Saya melihat hasil
liputan DBL berada di urutan ke-2, Saya menjadi lebih semangat dan optimis
kalau dengan berlatih terus menerus pasti bisa menjadi seorang penulis yang top
di Indonesia. Seperti peribahasa “tajam pisau karena diasah”.
Namun, hal itu tidak akan semudah
yang Saya bayangkan. Menurut novel yang pernah Saya baca, untuk menjadi seorang
penulis yang handal pasti membutuhkan jalan yang penuh liku-liku. Sehingga,
Saya yang belum menguasai dunia tulis-menulis ini masih membutuhkan bimbingan
dari penulis-penulis senior yang sudah berpengalaman.
Karena itu, ketika Saya mendapat panggilan dari pihak deteksi untuk magang atau praktek kerja di Deteksi Jawa
Pos, Saya sangat senang sekali. Itulah salah satu keinginan saya sejak ikut
lomba jurnalis DBL 2011, saya selalu berharap suatu saat bisa menjadi penulis
di Jawa Pos. Adanya kesempatan praktek kerja ini, Saya akan berusaha menjadi
yang terbaik dan akan belajar untuk menghasilkan sebuah berita yang lebih bagus
dari sebelumnya. Saya berharap bisa mendapat sebuah pengalaman yang tak
terlupakan jika diberi kesempatan praktek kerja di Deteksi Jawa Pos. Aminn J
0 komentar:
Posting Komentar