Rabu, 20 Maret 2013

Secuil "Penulis"


            Menjadi seorang penulis terkenal adalah salah satu keinginan Saya semenjak duduk dibangku SMA. Mungkin semua orang menganggap menjadi seorang penulis itu mudah, kita hanya menyalurkan ide atau pendapat yang ada dipikiran kita. Tetapi, menurut Saya untuk menjadi seorang penulis handal atau profesional itu membutuhkan teknik-teknik atau ciri khas dari diri kita sendiri. Mungkin dunia menulis itu luas, ada menulis cerita pendek, menulis berita, menulis puisi atau menulis kegiatan kita sehari-hari yang biasa disebut my diary.
            Tetapi secara pribadi, sejak bergabung dengan ekstrakurikuler (ekskul) jurnalis di sekolah, Saya menjadi lebih nyaman ketika belajar menjadi seorang wartawan dan menghasilkan sebuah berita yang layak dimuat di mading sekolah. Selama 2 tahun aktif berkecimpung di ekskul tersebut, Saya menikmati masa-masa yang seru selama menjadi jurnalis. Mulai dari ketika mengikuti lomba jurnalis DBL 2011 dan 2012, jurnalis Det-con 2011, kegiatan seminar dari UNESA dan masih banyak kegiatan yang tidak pernah terlupakan.
            Dari pengalaman-pengalaman tersebut saya bisa meraih manfaatnya seperti, Saya punya banyak teman, bisa belajar berani untuk wawancara, bisa belajar bagaimana menghasilkan sebuah tulisan yang tidak membosankan dan sebagainya. Bahkan ketika tahun lalu Saya melihat hasil liputan DBL berada di urutan ke-2, Saya menjadi lebih semangat dan optimis kalau dengan berlatih terus menerus pasti bisa menjadi seorang penulis yang top di Indonesia. Seperti peribahasa “tajam pisau karena diasah”.
            Namun, hal itu tidak akan semudah yang Saya bayangkan. Menurut novel yang pernah Saya baca, untuk menjadi seorang penulis yang handal pasti membutuhkan jalan yang penuh liku-liku. Sehingga, Saya yang belum menguasai dunia tulis-menulis ini masih membutuhkan bimbingan dari penulis-penulis senior yang sudah berpengalaman. Karena itu, ketika Saya mendapat panggilan dari pihak deteksi untuk magang atau praktek kerja di Deteksi Jawa Pos, Saya sangat senang sekali. Itulah salah satu keinginan saya sejak ikut lomba jurnalis DBL 2011, saya selalu berharap suatu saat bisa menjadi penulis di Jawa Pos. Adanya kesempatan praktek kerja ini, Saya akan berusaha menjadi yang terbaik dan akan belajar untuk menghasilkan sebuah berita yang lebih bagus dari sebelumnya. Saya berharap bisa mendapat sebuah pengalaman yang tak terlupakan jika diberi kesempatan praktek kerja di Deteksi Jawa Pos. Aminn J

0 komentar:

Posting Komentar